Perbedaan TOEFL dan IELTS: Panduan Lengkap, Cara Daftar, dan Strategi Belajar

TOEFL dan IELTS merupakan dua tes kemampuan bahasa Inggris yang paling sering digunakan sebagai standar internasional. Kedua tes ini, pada umumnya dijadikan persyaratan untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau melamar pekerjaan di institusi internasional. Meskipun keduanya memiliki tujuan utama yang serupa, yaitu mengukur kecakapan berbahasa Inggris, TOEFL dan IELTS memiliki sejumlah perbedaan mendasar dalam format, sistem penilaian, hingga pendekatan pengujiannya.

TOEFL umumnya lebih banyak digunakan oleh perguruan tinggi dan institusi pendidikan di Amerika Serikat dan Kanada. Sementara itu, IELTS lebih luas diterima di negara-negara berbahasa Inggris lainnya, seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Perbedaan TOEFL dan IELTS

Perbedaan TOEFL dan IELTS

Agar lebih memahami pilihan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan akademik atau profesional, penting juga untuk mengetahui perbedaan TOEFL dan IELTS. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan mengukur kemampuan bahasa Inggris, masing-masing tes memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal struktur, format, durasi, dan sistem penilaian. Memahami perbedaan tersebut akan membantu calon peserta memilih tes yang paling cocok dengan rencana studinya atau persyaratan lembaga yang dituju. Nah, berikut perbedaan TOEFL dan IELTS.

  • Struktur Ujian

Baik TOEFL maupun IELTS memiliki empat bagian utama, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Namun, IELTS dibagi menjadi dua versi, yaitu  Academic dan General Training. Academic ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, sedangkan General Training lebih sesuai untuk keperluan imigrasi, pelatihan kerja, atau pengalaman profesional di luar negeri.

  • Sistem Penilaian

TOEFL menggunakan sistem penilaian berbasis komputer dengan total skor maksimal 120 poin. Sementara itu, IELTS menerapkan skala band 0 hingga 9 untuk setiap komponen ujian, dan skor akhir merupakan rata-rata dari keseluruhan bagian, dengan nilai maksimum 9.0.

Sebagian peserta menilai TOEFL lebih mudah karena mayoritas soalnya berbentuk pilihan ganda, sedangkan IELTS dianggap lebih menantang, khususnya dalam aspek tata bahasa dan kecepatan dalam bagian Listening yang cenderung lebih cepat.

  • Durasi Tes

TOEFL memiliki durasi ujian yang relatif lebih panjang, yaitu sekitar 4 jam, tergantung jenis tesnya. Sementara itu, IELTS biasanya berlangsung selama 2 jam 45 menit, dengan waktu yang telah dibagi untuk masing-masing bagian yaitu listening, reading, writing, dan speaking.

Cara Daftar TOEFL

Setelah mengetahui perbedaan antara TOEFL dan IELTS, langkah selanjutnya bagi calon peserta yang memilih TOEFL adalah memahami prosedur pendaftarannya. Berikut langkah-langkah umum untuk mendaftar tes TOEFL.

  • Pilih Lembaga yang Terakreditasi

Saat melakukan pendaftaran, pilih lembaga yang telah resmi bekerja sama dengan ETS. Salah satu penyedia layanan yang kredibel dan banyak direkomendasikan adalah English Versity.

  • Lengkapi Formulir Pendaftaran

Buka halaman resmi pendaftaran TOEFL ITP, lalu isi informasi yang diperlukan secara daring sesuai instruksi yang tersedia.

  • Tentukan Jadwal Ujian

Tes TOEFL ITP biasanya tersedia hampir setiap minggu.  Pilih tanggal yang sesuai dengan waktu luang. Informasi lengkap soal jadwalnya bisa di cek langsung di situs resmi penyelenggara tes.

  • Lakukan Pembayaran

Setelah melakukan pembayaran, jangan lupa untuk mengirimkan bukti transfer ke kontak resmi penyelenggara, seperti yang tertera di situs English Versity atau lembaga resmi lainnya tempat kamu mendaftar.

Cara Daftar IELTS

Setelah mengetahui perbedaan antara TOEFL dan IELTS, langkah selanjutnya bagi calon peserta yang memilih IELTS adalah memahami prosedur pendaftarannya. Berikut langkah-langkah umum untuk mendaftar tes IELTS

  • Buka Situs Resmi

 Kunjungi situs resmi IDP atau British Council, yang merupakan penyelenggara tes IELTS terpercaya.

  • Tentukan Jenis Tes

Pilih jenis tes sesuai kebutuhan, IELTS Academic untuk keperluan studi, atau IELTS General Training untuk tujuan kerja atau imigrasi.

  • Pilih Format Tes

Pilih format tes yang ingin diikuti, seperti tes berbasis kertas (paper-based) atau tes berbasis komputer (computer-delivered).

  • Pilih Lokasi dan Tanggal

Cari lokasi tes terdekat dan pilih tanggal ujian yang paling sesuai dengan jadwal luang.

  • Isi Formulir Pendaftaran

Lengkapi formulir online dengan data pribadi yang diminta secara lengkap dan akurat.

  • Unggah Dokumen

Siapkan dan unggah salinan paspor berwarna yang masih berlaku dalam format yang diminta.

  • Lakukan Pembayaran

Lakukan pembayaran sesuai instruksi yang tertera di situs. Pastikan jumlah dan metode pembayaran sudah sesuai.

Strategi Belajar untuk Tes TOEFL dan IELTS

  • Menetapkan Target Skor

Langkah awal yang penting sebelum mengikuti tes TOEFL maupun IELTS adalah dengan menetapkan target skor yang ingin dicapai. Target ini sebaiknya disesuaikan dengan tujuan awal, apakah untuk keperluan akademik seperti pendaftaran ke perguruan tinggi, atau untuk kebutuhan profesional seperti melamar pekerjaan di institusi internasional. Dengan menetapkan target skor yang jelas, maka akan lebih terarah dalam mempersiapkan diri

  • Membuat Rencana Studi

Rencana ini dapat menjadi panduan harian atau mingguan dalam mempersiapkan setiap bagian ujian secara menyeluruh.Tentukan jadwal belajar yang konsisten dan sesuai dengan rutinitas harian. Dengan melakukan perencanaan yang baik, maka proses belajar akan lebih terarah dan progres teman-teman pun dapat terukur dengan jelas.

  • Perbanyak Kosakata dan Perbaiki Tata Bahasa

Salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi TOEFL maupun IELTS adalah dengan memiliki penguasaan kosakata yang luas dan pemahaman tata bahasa yang kuat. Perluas kosakata bahasa Inggris dengan mempelajari kata-kata kunci atau istilah yang sering muncul dalam ujian, terutama pada topik-topik umum seperti pendidikan, sains, dan kehidupan kampus.

TOEFL dan IELTS merupakan dua tes bahasa Inggris internasional yang memiliki peran penting dalam dunia akademik maupun profesional. Meskipun sama-sama memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, namun TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan dalam hal format, sistem penilaian, durasi, hingga pendekatan ujian.

Untuk melakukan tes TOEFL dan IELTS sebaiknya disesuaikan dengan tujuan studi atau karir yang ingin dicapai, serta mempertimbangkan negara dan institusi yang dituju. Setelah menentukan pilihan, calon peserta perlu memahami prosedur pendaftaran dan mulai menyusun strategi belajar yang matang. Mulai dari menetapkan target skor, membuat rencana studi, memperbanyak kosakata, hingga memperkuat tata bahasa.

Dengan persiapan yang baik dan konsisten, bukan hal yang mustahil untuk meraih skor tinggi dan membuka peluang lebih luas di dunia internasional.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?