Peran dan Tujuan Studi Literatur dalam Penelitian

Studi literatur merupakan metode untuk menyelesaikan suatu permasalahan melalui penelusuran berbagai sumber tertulis yang telah tersedia sebelumnya. Istilah ini juga dikenal luas sebagai studi pustaka.

Dalam suatu kegiatan penelitian, seorang peneliti perlu memiliki pemahaman yang mendalam mengenai objek yang akan diteliti. Tanpa bekal wawasan yang memadai, besar kemungkinan penelitian tersebut akan mengalami kegagalan. Oleh karena itu, pemilihan sumber literatur harus dilakukan secara cermat, karena tidak semua hasil tulisan atau penelitian dapat dijadikan rujukan yang valid.

Sumber-sumber yang layak dijadikan acuan dalam studi literatur antara lain: buku yang ditulis oleh penulis terpercaya (terutama akademisi), jurnal ilmiah terakreditasi, serta karya ilmiah mahasiswa seperti skripsi, tesis, disertasi, hingga laporan praktikum dan bentuk penelitian akademik lainnya.

Tujuan studi literatur adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis informasi dari berbagai sumber tertulis, seperti buku, artikel jurnal, dan dokumen resmi lainnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai topik penelitian, mengidentifikasi kesenjangan atau celah dalam penelitian sebelumnya, serta menyusun landasan teori yang kuat sebagai dasar bagi penelitian selanjutnya.

Teori-teori yang mendasari permasalahan serta bidang yang akan diteliti dapat diperoleh melalui studi kepustakaan. Melalui proses ini, peneliti juga dapat menemukan informasi mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan topik yang sedang dikaji.

Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan berbagai informasi dan pemikiran yang relevan sebagai landasan teoritis, sekaligus menghindari pengulangan penelitian yang sudah ada. 

Studi Literatur

Sumber Literatur Studi 

Sumber studi literatur merupakan berbagai jenis tulisan yang digunakan untuk mendukung proses penelitian atau penulisan karya ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, prosiding seminar, serta sumber-sumber terpercaya dari internet yang relevan dengan topik penelitian. Berikut ini adalah beberapa sumber studi literatur yang umum digunakan 

  • Buku

Buku teks, buku referensi, dan karya ilmiah lainnya merupakan sumber utama yang menyediakan informasi dasar sekaligus mendalam mengenai suatu topik. Buku-buku tersebut membantu peneliti memahami konsep, teori, dan kerangka berpikir yang telah diakui secara akademik, sehingga menjadi landasan yang kuat dalam menyusun kajian pustaka.

  • Jurnal Ilmiah

Jurnal berisi artikel penelitian yang diterbitkan secara berkala, memuat hasil penelitian terbaru dan temuan ilmiah. 

  • Laporan penelitian 

Laporan penelitian, baik yang telah diterbitkan maupun yang belum dipublikasikan, dapat memberikan informasi yang rinci mengenai pelaksanaan dan hasil dari suatu penelitian tertentu. Dokumen ini biasanya mencakup tujuan penelitian, metodologi, temuan, serta kesimpulan yang dapat dijadikan acuan atau perbandingan dalam penelitian selanjutnya.

  • Internet

Internet memberikan kemudahan akses terhadap berbagai sumber literatur, termasuk jurnal ilmiah daring, buku elektronik, artikel ilmiah, dan publikasi akademik lainnya. Keberadaan internet memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi yang mutakhir dan relevan dengan lebih cepat dan efisien. Namun, penting untuk memastikan bahwa sumber yang digunakan berasal dari platform yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Jenis-jenis Studi Literatur

Studi literatur memiliki berbagai macam jenis. Dibawah ini merupakan beberapa jenis studi literatur dalam penyusunan artikel ilmiah yang berkualitas

  • Studi Literatur Deskriptif

Studi literatur deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai penelitian-penelitian terdahulu dalam suatu bidang tertentu. Jenis studi literatur ini berfokus pada merangkum, dan menjelaskan informasi dari berbagai sumber tanpa menganalisis hubungan antar temuan. Tujuannya adalah untuk menyajikan pemahaman yang utuh dan sistematis mengenai perkembangan pengetahuan yang telah ada, sehingga pembaca dapat memahami konteks dan topik yang sedang dibahas.

  • Studi Literatur Teoritis

Studi literatur teoritis berfokus pada eksplorasi dan pengembangan teori atau konsep-konsep baru berdasarkan kajian terhadap literatur yang telah ada. Dalam jenis studi ini, peneliti menelaah berbagai teori, pendekatan, atau model yang relevan, kemudian mengidentifikasi kekurangan, ketidaksesuaian, atau celah pengetahuan di dalamnya.

  • Studi Literatur Sistematis

Studi literatur sistematis merupakan jenis studi literatur yang dilakukan dengan pendekatan secara terstruktur, objektif, dan transparan untuk meninjau literatur secara menyeluruh pada topik tertentu. Dalam studi ini, peneliti menggunakan metodologi yang ketat dan protokol penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya guna mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis bukti-bukti ilmiah yang relevan.

Studi literatur merupakan langkah penting dalam proses penelitian ilmiah yang dilakukan dengan menelusuri berbagai sumber tertulis, seperti buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan sumber terpercaya dari internet. Tujuan studi literatur adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis informasi yang relevan guna memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya, serta menyusun landasan teori yang kuat bagi penelitian yang akan dilakukan.

Dengan melakukan studi literatur secara cermat, peneliti dapat membangun kerangka konseptual dan metodologis yang solid, menghindari pengulangan penelitian terdahulu, serta memperkuat kontribusi ilmiah dari penelitian yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, pemilihan dan pemanfaatan sumber literatur yang valid dan kredibel menjadi hal yang sangat krusial dalam mendukung keberhasilan suatu penelitian.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?