Apa Itu Kuesioner?Kenali kelebihan dan kekurangannya

Dalam penelitian, cara untuk memperoleh data sangat beragam, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penelitian. Dari berbagai metode yang tersedia, kuesioner menjadi salah satu pilihan yang paling sering digunakan.

Kuesioner sendiri, merupakan instrumen atau teknik yang berfungsi untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian. Meskipun penggunaannya cukup populer, masih banyak orang yang kurang memperhatikan bagaimana menyusun kuesioner dengan tepat dan sesuai kaidah. Sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal.

Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data dinilai lebih efisien, karena peneliti tidak perlu hadir secara langsung saat responden mengisinya. Metode ini juga sangat membantu penelitian dalam jumlah populasi yang besar, berbeda dengan metode wawancara yang cenderung kurang efisien.

Kuesioner

Jenis Kuesioner

Terdapat beberapa jenis kuesioner yang bisa digunakan dalam pelaksanaan kuesioner. Untuk memperoleh data penelitian, jenis kuesioner diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kuesioner Terstruktur

Kuesioner terstruktur, merupakan jenis kuesioner yang pertanyaan dan opsi jawabannya sudah dirancang dan ditetapkan terlebih dahulu. Responden hanya perlu memilih jawaban yang tersedia. Jenis kuesioner ini umumnya digunakan dalam penelitian kuantitatif , karena data yang diperoleh lebih mudah diolah dan dianalisis secara statistik. 

  • Kuesioner Tidak Terstruktur

Kuesioner tidak terstruktur, adalah jenis kuesioner yang memberikan kebebasan penuh kepada responden untuk menjawab pertanyaan tanpa ada batasan pilihan jawaban. Bentuk ini lebih fleksibel dan mampu menghasilkan informasi yang lebih mendalam, karena responden dapat menjelaskan pendapat atau pengalaman mereka secara lebih rinci. Jenis kuesioner ini umumnya digunakan dalam penelitian kualitatif, karena untuk menggali data yang tidak bisa diperoleh melalui pertanyaan tertutup.

  • Kuesioner Semi-Terstruktur

Kuesioner semi-terstruktur, merupakan perpaduan antara kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam jenis kuesioner ini, sebagian pertanyaan disertai pilihan jawaban yang sudah ditentukan. Sementara pertanyaan lainnya bersifat terbuka sehingga responden dapat menjawab dengan rinci. 

Manfaat Kuesioner

Penggunaan kuesioner dalam penelitian untuk pengumpulan data memiliki sejumlah manfaat bagi peneliti, berikut adalah beberapa manfaat kuesioner:

  • Memperoleh data dan informasi yang menjadi dasar dalam penyusunan hasil penelitian.
  • Menghasilkan data dengan tingkat validitas yang relatif tinggi.
  • Menyediakan data pembanding yang bermanfaat untuk evaluasi lebih mendalam.
  • Membantu peneliti untuk mengetahui sikap serta pandangan responden secara langsung.

Kelebihan Kuesioner

Sama seperti metode pengumpulan data yang lain, metode kuesioner juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan kuesioner:

  • Tidak memerlukan banyak waktu dalam proses pengisian maupun pengolahannya.
  • Efektif digunakan untuk pengumpulan data dalam jumlah besar.
  • Dapat dilakukan tanpa kehadiran langsung peneliti, pengisian kuesioner dapat melalui perantara.
  • Memberikan ruang bagi responden untuk menjawab lebih bebas dan jujur karena dapat bersifat anonim.

Kekurangan Kuesioner 

  • Jawaban responden tidak selalu valid, karena ada kemungkinan jawaban yang diberikan diisi secara tidak jujur.
  • Jika pertanyaan sulit dipahami, maka responden cenderung menjawab pertanyaan secara asal-asalan.
  • Kurangnya ketelitian responden dapat menyebabkan beberapa pertanyaan terlewat.

Kesimpulan

Kuesioner merupakan salah satu metode pengumpulan data yang paling banyak digunakan dalam penelitian. Karena lebih efisien, fleksibel, serta mampu menjangkau responden dalam jumlah besar. Secara umum, kuesioner dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu terstruktur, tidak terstruktur, dan semi-terstruktur. Masing-masing jenis kuesioner ini memiliki karakteristik serta fungsi yang berbeda sesuai dengan tujuan penelitian.

Penggunaan kuesioner memberikan berbagai manfaat, seperti memperoleh data yang valid, dan dapat membantu peneliti memahami sikap responden. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan, diantaranya adalah potensi jawaban tidak jujur, responden kurang teliti, dan risiko pertanyaan tidak dipahami dengan baik.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, peneliti dapat merancang kuesioner secara lebih tepat sehingga data yang diperoleh benar-benar mendukung tercapainya tujuan penelitian.

 

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?