Apa itu Kerangka Teori Penelitian?

Dalam sebuah penelitian ilmiah, kerangka teori berfungsi sebagai dasar konseptual yang memberikan pijakan teoritis bagi proses penelitian. Melalui kerangka teori, peneliti dapat memahami keterkaitan antar variabel yang diteliti serta memperoleh panduan yang sistematis dalam melakukan analisis data.

Kerangka teori merupakan landasan konseptual yang memuat berbagai konsep, definisi, serta teori dari penelitian terdahulu yang digunakan untuk memperkuat hipotesis, menjelaskan keterkaitan antar variabel, dan menentukan arah analisis dalam suatu kajian. Secara utama, kerangka teori berfungsi sebagai panduan penelitian yang memberikan pemahaman komprehensif terhadap fenomena yang dikaji serta membantu dalam merumuskan pertanyaan, hipotesis, dan metode penelitian yang tepat.

Kerangka Teori

Fungsi dan Manfaat Kerangka Teori 

Kerangka teori memiliki peran yang sangat penting karena menjadi landasan bagi peneliti dalam menjelaskan dan menganalisis permasalahan yang dikaji. Melalui kerangka teori, penelitian tidak hanya memiliki arah yang jelas, tetapi juga memperoleh dukungan konseptual yang kuat. Secara umum, fungsi dan manfaat kerangka teori antara lain adalah untuk memperkuat dasar penelitian, menjelaskan hubungan antar variabel, memberikan panduan dalam pengembangan hipotesis, serta membantu peneliti menafsirkan hasil penelitian secara logis dan sistematis. Adapun berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi dan manfaat kerangka teori:

  • Menjelaskan Keterkaitan Antar Variabel: Memberikan pemahaman mengenai bagaimana setiap variabel dalam penelitian saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
  • Menyediakan Dasar Konseptual: Kerangka teori berperan sebagai acuan teoritis untuk memahami permasalahan penelitian berdasarkan teori-teori yang relevan.
  • Menjadi Panduan Penelitian: Membantu peneliti dalam menyusun pertanyaan penelitian, merumuskan hipotesis, serta memilih metode penelitian yang sesuai.
  • Menemukan Kesenjangan Ilmu: Memfasilitasi identifikasi terhadap aspek-aspek yang belum banyak dikaji, sehingga dapat memperbanyak pengetahuan di bidang terkait.
  • Mengorganisasi Hasil Penelitian: Memberikan kerangka berpikir yang sistematis dalam menganalisis, menafsirkan, dan menyusun temuan penelitian agar lebih terarah.

Apa Saja Isi Kerangka Teori?

 Isi kerangka teori meliputi penjabaran konsep-konsep utama, uraian teori-teori yang relevan dengan topik penelitian, hubungan antar variabel yang diteliti dan penalaran logis yang memperkuat dasar pemilihan teori. Kerangka teori berperan sebagai landasan dalam memahami permasalahan penelitian, sebagai panduan dalam penyusunan metodologi, dan sebagai alat bantu bagi peneliti maupun pembaca untuk menelaah asumsi dasar yang digunakan dalam penelitian. Berikut merupakan komponen utama dalam kerangka teori:

  • Definisi Konsep Utama: Menjelaskan secara jelas dan konsisten istilah atau konsep penting yang menjadi fokus utama dalam penelitian.
  • Teori yang Digunakan: Menguraikan teori-teori yang dipilih beserta alasan mengapa teori tersebut dianggap relevan dengan topik atau permasalahan yang diteliti.
  • Keterkaitan Antar Variabel: Menunjukkan bagaimana teori-teori yang digunakan dapat membantu menjelaskan hubungan serta pengaruh antara variabel-variabel yang menjadi objek kajian.
  • Penalaran Logis: Menyampaikan alasan yang logis dan terstruktur untuk mendukung pemilihan teori serta penyusunan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian.
  • Dasar Kajian Pustaka: Disusun berdasarkan hasil telaah terhadap berbagai sumber ilmiah yang relevan dan terpercaya, sehingga dapat memperkuat dasar teoritis penelitian.

Langkah-langkah Menyusun Kerangka Teori 

Dalam proses penyusunan penelitian, pembuatan kerangka teori menjadi tahap penting yang memerlukan ketelitian dan pemahaman mendalam terhadap topik yang dikaji. Kerangka teori tidak dapat disusun secara sembarangan, melainkan harus mengikuti langkah-langkah menyusun kerangka teori yang sistematis agar mampu menggambarkan hubungan antar konsep dan teori secara jelas. 

Langkah-langkah dalam menyusun kerangka teori umumnya meliputi identifikasi variabel penelitian, penelusuran teori yang relevan, analisis keterkaitan antar variabel, serta penyusunan kerangka berpikir yang logis dan terstruktur.

  • Identifikasi Konsep Utama: Tentukan serta jelaskan secara jelas konsep atau variabel yang akan digunakan dalam penelitian agar tidak terjadi ambiguitas makna.
  • Menelusuri Sumber Teori: Kumpulkan berbagai referensi yang relevan dari buku, jurnal ilmiah, maupun sumber kredibel lainnya yang mendukung topik penelitian.
  • Menentukan Teori yang Relevan: Lakukan evaluasi dan perbandingan terhadap teori-teori yang ditemukan, kemudian pilih teori yang paling sesuai dengan tujuan penelitian.
  • Menjelaskan Hubungan Antar Variabel: Jelaskan secara logis bagaimana hubungan antara konsep atau variabel tersebut saling berkaitan dan dapat mempengaruhi.
  • Menyusun Struktur Teoretis: Rangkai definisi, teori, serta hubungan antar variabel ke dalam susunan yang runtut dan mudah dipahami.
  • Menyajikan dalam Bentuk Skema: Untuk memperjelas keterkaitan antar konsep, kerangka teori dapat divisualisasikan dalam bentuk diagram atau bagan agar lebih mudah dipahami.

Kesimpulan:

Kerangka teori merupakan bagian penting dalam penelitian ilmiah yang berfungsi sebagai dasar konseptual dan panduan dalam keseluruhan proses penelitian. Melalui kerangka teori, peneliti dapat memahami hubungan antar variabel, memilih teori yang relevan. Kerangka teori juga dapat membantu peneliti untuk menempatkan penelitiannya dalam konteks keilmuan yang lebih luas dan memperjelas posisi penelitian terhadap teori-teori yang telah ada.

Fungsi dan manfaat kerangka teori adalah memberikan landasan teoritis yang kuat, menjelaskan keterkaitan antar variabel, dan menjadi panduan dalam pengembangan hipotesis dan metodologi penelitian. Adapun manfaat dari kerangka teori adalah membantu peneliti memperjelas arah penelitian, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, memperkuat argumen ilmiah, serta memudahkan dalam menganalisis dan menafsirkan hasil penelitian secara sistematis dan terarah.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?