Apa itu Abstrak dalam Penelitian?

Abstrak merupakan salah satu bagian penting dalam skripsi yang berfungsi memberikan gambaran menyeluruh mengenai penelitian kepada pembaca maupun penguji. Bagian abstrak terdapat pada halaman awal setelah sampul utama dan umumnya ditulis antara 250- 400 kata.

Isi abstrak pada skripsi harus memuat inti permasalahan, tujuan penelitian, metode yang digunakan, data yang dianalisis, serta hasil atau kesimpulan penelitian. Penulisan abstrak disajikan dalam bentuk paragraf yang ringkas dan padat. Oleh karena itu, penggunaan kalimat efektif, jelas, dan mudah dipahami menjadi syarat utama. 

Abstrak

Fungsi Abstrak 

Fungsi abstrak yang utama  adalah untuk menyajikan inti penelitian secara padat sehingga pembaca dapat memahami arah, tujuan, dan hasil kajian tanpa membaca keseluruhan naskah.

  • Gambaran Umum tentang Isi Karya Ilmiah

Abstrak berperan sebagai ringkasan yang menyajikan gambaran menyeluruh dari suatu penelitian atau karya ilmiah. Abstrak bertujuan membantu pembaca maupun peneliti lain untuk memahami inti dari penelitian yang dilakukan tanpa harus menelaah keseluruhan naskah. Maka dari itu, abstrak memudahkan siapa saja untuk menangkap esensi penelitian secara cepat dan efisien.

  • Komponen Utama dari Laporan Hasil Penelitian

Abstrak adalah salah satu bagian penting dalam sebuah laporan penelitian. Keberadaannya berfungsi sebagai ringkasan yang memudahkan pembaca atau peneliti lain dalam memahami garis besar isi penelitian. Melalui abstrak, peneliti lain dapat dengan cepat menilai relevansi suatu karya untuk dijadikan acuan atau referensi dalam penelitian berikutnya.

  • Bahan Pertimbangan Pembaca

Abstrak berperan sebagai dasar pertimbangan bagi peneliti lain dalam menentukan kelayakan sebuah karya ilmiah untuk dijadikan rujukan. Dengan membaca abstrak, peneliti dapat menilai terlebih dahulu kesesuaian topik, metode, maupun hasil penelitian dengan fokus kajian yang sedang digarap, sehingga rujukan yang dipilih benar-benar relevan.

Struktur Abstrak 

Struktur abstrak umumnya disusun secara sistematis agar memuat informasi penting dari penelitian secara ringkas dan jelas. Adapun struktur dari abstrak adalah sebagai berikut: 

  • Latar Belakang

Latar belakang berfungsi menjelaskan konteks serta alasan dilaksanakannya suatu penelitian atau pembahasan topik tertentu. Paragraf pembuka pada bagian latar belakang memuat permasalahan utama yang ingin dipecahkan atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab melalui kajian yang dilakukan.

  • Tujuan Penelitian

Bagian ini memaparkan tujuan utama dari penelitian atau studi yang dilakukan. Di dalamnya dijelaskan apa saja yang ingin dicapai, diungkap, atau ditemukan melalui proses penelitian, sehingga hasil penelitian menjadi lebih jelas.

  • Metodologi

Bagian ini menjelaskan pendekatan atau metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Uraian didalamnya mencakup teknik pengumpulan data, cara analisis yang diterapkan, serta langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh selama proses penelitian berlangsung.

  • Hasil Penelitian

Bagian ini berisi ringkasan dari temuan utama yang diperoleh selama penelitian. Penyajian hasil harus sesuai dengan tujuan penelitian serta mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai apa saja yang berhasil ditemukan melalui proses pengumpulan dan analisis data.

  • Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian akhir yang memuat ringkasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian ini, peneliti tidak hanya menegaskan kembali temuan utama, tetapi juga dapat menyertakan rekomendasi serta saran yang berguna sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya.

Ciri-Ciri Abstrak

Setiap abstrak memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari bagian lain dalam karya ilmiah. Ciri-ciri abstrak antara lain:

  • Mencakup isi penelitian secara menyeluruh dan mewakili judul karya ilmiah.
  • Ditulis menggunakan kalimat pasif, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
  • Tidak memuat komentar pribadi penulis, hanya menjelaskan isi karya ilmiah.
  • Terletak di bagian awal sebagai ringkasan informasi penelitian.
  • Panjang abstrak umumnya 250–400 kata atau bisa lebih singkat sesuai kebutuhan.
  • Tidak mengandung daftar pustaka, singkatan, ilustrasi, grafik, maupun tabel.
  • Di bawah abstrak dicantumkan kata kunci sebagai penunjang pengindeksan karya ilmiah.

Kesimpulan 

Abstrak merupakan bagian penting dalam sebuah skripsi karena berfungsi sebagai ringkasan yang menyajikan gambaran menyeluruh mengenai penelitian. Bagian ini memuat latar belakang, tujuan, metodologi, hasil, hingga kesimpulan penelitian yang disusun secara ringkas, jelas, dan sistematis. 

Abstrak memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah skripsi karena berperan sebagai ringkasan yang menampilkan inti dari penelitian. Melalui abstrak, pembaca dapat mengetahui latar belakang, tujuan, metodologi, hasil, hingga kesimpulan penelitian secara singkat dan jelas tanpa perlu membaca keseluruhan naskah. Fungsi abstrak tidak hanya sebagai penyaji informasi awal, tetapi juga sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain dalam menentukan relevansi suatu karya ilmiah untuk dijadikan rujukan. Oleh sebab itu, abstrak harus disusun dengan bahasa yang padat, efektif, dan mudah dipahami agar benar-benar mampu merepresentasikan keseluruhan isi penelitian secara optimal.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?