Teoretis Review:Pengertian,Contoh,Manfaat,dan Langkah-langkahnya

Dalam dunia akademik dan ilmiah, teoretis review atau literature review adalah sebuah pendekatan mendalam yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan pemahaman tentang teori-teori yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu atau topik penelitian tertentu. Berbeda dengan jenis review literatur lainnya seperti narrative review yang lebih mengutamakan penguraian kronologis temuan dari literatur atau critical review yang mengevaluasi bukti-bukti secara kritis, teoretis review fokus pada pengembangan pemahaman teoritis yang komprehensif mengenai suatu fenomena atau masalah.

Pendekatan ini melibatkan proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai teori yang relevan dari sumber-sumber literatur ilmiah yang terpercaya. Tujuan dari teoretis review adalah untuk mengintegrasikan berbagai perspektif teoritis sehingga membentuk kerangka konseptual yang lebih mendalam dan komprehensif. Melalui artikel ini, akan diuraikan secara menyeluruh tentang definisi teoretis review, memberikan contoh konkret pengaplikasiannya dalam berbagai bidang studi, menjelaskan manfaatnya yang signifikan dalam pengembangan pengetahuan, serta menyajikan langkah-langkah praktis yang dapat diikuti untuk menyusun teoretis review secara efektif dan terstruktur.

Baca juga: Pengertian dan contoh PenelitianSkripsi eksperimen

Pengertian Teoretis Review

Teoretis review adalah suatu pendekatan analisis yang sangat penting dalam dunia akademik untuk memperluas dan mendalami pemahaman tentang teori-teori yang relevan dengan suatu topik atau bidang studi. Pendekatan ini melibatkan proses identifikasi, evaluasi, dan sintesis teori-teori yang ada dalam literatur ilmiah untuk membangun kerangka konseptual yang kokoh dan terstruktur. Berbeda dengan sekadar merangkum literatur, teoretis review juga mengorganisasi teori-teori tersebut secara sistematis. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang sedang dipelajari, memperjelas hubungan antar-teori, serta mengidentifikasi titik-titik konvergensi dan divergensi di antara berbagai perspektif teoritis yang ada. Dengan demikian, teoretis review tidak hanya memfasilitasi pemahaman terhadap pengetahuan yang sudah ada, tetapi juga dapat mendorong pengembangan konseptual baru atau penemuan teori-teori baru yang dapat menginspirasi penelitian lanjutan dalam bidang studi yang bersangkutan.

Contoh Teoretis Review

Sebagai contoh, dalam studi tentang “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Organisasi”, seorang penulis teoretis review akan mengeksplorasi berbagai teori kepemimpinan transformasional yang telah dikembangkan dan diuji dalam literatur ilmiah. Penulis akan mengidentifikasi teori-teori yang paling relevan, mengevaluasi bukti-bukti yang mendukung atau menentang teori-teori tersebut, dan kemudian mensintesisnya untuk membangun kerangka konseptual yang komprehensif tentang bagaimana kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi kinerja organisasi.

Manfaat Teoretis Review

Manfaat teoretis dari sebuah review terletak pada kontribusinya dalam menyusun ulang dan menginterpretasikan teori-teori yang ada. Dengan menganalisis literatur secara menyeluruh, review ini membantu mengembangkan kerangka teoretis yang lebih kuat dan relevan, serta memperluas pemahaman terhadap topik kajian.

  1. Pengembangan Pemahaman Teoritis: Salah satu manfaat utama dari teoretis review adalah kemampuannya untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang teori-teori yang mendasari suatu bidang studi. Dengan memperluas cakupan teoretis, teoretis review membantu menunjukkan perkembangan pemikiran dalam suatu disiplin ilmu dan memfasilitasi pemahaman yang lebih holistik.
  2. Identifikasi Kesenjangan Pengetahuan: Melalui proses sintesis literatur, teoretis review juga membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang masih perlu dijelajahi. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian baru atau mengusulkan pendekatan baru dalam memahami suatu fenomena.
  3. Mendorong Diskusi dan Debat Ilmiah: Dengan menyajikan berbagai teori dan pendekatan, teoretis review juga dapat memicu diskusi dan debat ilmiah tentang relevansi, kelebihan, dan kelemahan dari berbagai teori yang ada. Hal ini membuka jalan bagi penelitian lanjutan yang berorientasi pada memperluas atau menguji teori-teori yang ada.
  4. Kontribusi terhadap Pengembangan Teori Baru: Teoretis review sering kali menjadi titik awal bagi pengembangan teori baru atau kerangka konseptual yang lebih integratif. Dengan menyajikan berbagai teori dan paradigma, teoretis review membantu mengidentifikasi konsep-konsep yang dapat digabungkan atau diadaptasi untuk membangun teori-teori baru.

Jasa konsultasi skripsi

Langkah-langkah dalam Menyusun Teoretis Review

Langkah-langkah dalam menyusun Teoretis Review meliputi identifikasi literatur relevan, analisis mendalam terhadap teori-teori yang ada, sintesis data, dan pembangunan kerangka teoretis yang kohesif. Proses ini memungkinkan pengembangan pemahaman yang lebih mendalam dan pemilihan teori yang tepat untuk mendukung argumen dalam kajian ilmiah.

  1. Penentuan Ruang Lingkup (Scope Definition):

    • Tentukan topik atau isu penelitian yang akan dieksplorasi dalam teoretis review.
    • Tetapkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk memilih sumber-sumber literatur yang relevan dan bermanfaat.
  2. Pencarian Literatur (Literature Search):

    • Lakukan pencarian literatur yang sistematis menggunakan basis data akademik seperti PubMed, Google Scholar, atau Scopus.
    • Identifikasi artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan dokumen lain yang relevan dengan topik penelitian Anda.
  3. Seleksi dan Evaluasi Sumber (Source Selection and Evaluation):

    • Evaluasi kualitas setiap sumber literatur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti relevansi teoretis, metodologi penelitian, dan kontribusi terhadap pemahaman yang ada.
    • Pilih sumber-sumber yang memberikan dukungan teoritis yang kuat dan relevan untuk disertakan dalam teoretis review Anda.
  4. Analisis dan Sintesis Data:

    • Lakukan analisis mendalam terhadap setiap sumber literatur yang telah dipilih.
    • Identifikasi teori-teori utama, perbedaan, dan persamaan dalam pendekatan teoretis yang ada terkait dengan topik penelitian Anda.
  5. Penyusunan Ulasan Teoritis (Theoretical Review Writing):

    • Susun ulasan Anda dengan cara yang logis dan sistematis, mulai dari pendahuluan, pembahasan, hingga kesimpulan teoretis.
    • Organisasikan teori-teori yang ditemukan untuk membangun kerangka konseptual yang jelas dan terstruktur.
  6. Diskusi dan Kesimpulan Teoritis:

    • Diskusikan implikasi dari teori-teori yang disajikan dalam teoretis review Anda untuk teori, praktik, dan penelitian masa depan dalam bidang yang relevan.
    • Jelaskan kesimpulan Anda tentang kontribusi literatur yang dievaluasi terhadap pemahaman tentang teori-teori yang berkaitan dengan topik yang dibahas dan saran untuk penelitian lebih lanjut.

Contoh Penerapan Teoretis Review

Sebagai contoh penerapan teoretis review dalam studi tentang “Peran Emotional Intelligence dalam Manajemen Konflik di Tempat Kerja”, peneliti akan mengeksplorasi dan menyintesis berbagai teori yang menghubungkan kecerdasan emosional dengan cara individu mengelola dan mempengaruhi konflik dalam konteks kerja. Dengan melakukan analisis mendalam terhadap literatur ilmiah yang relevan, peneliti dapat mengidentifikasi teori-teori seperti teori regulasi emosi, teori komunikasi interpersonal, dan teori resolusi konflik yang menyoroti bagaimana kompetensi kecerdasan emosional dapat mempengaruhi cara individu menafsirkan, merespons, dan menyelesaikan konflik di tempat kerja. Melalui sintesis teori-teori ini, peneliti dapat membangun pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme psikologis dan interaksi sosial yang terlibat dalam manajemen konflik, serta mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang dapat mempengaruhi efektivitas pengelolaan konflik dalam konteks organisasional.

Dalam konteks ini, penerapan teoretis review tidak hanya berfungsi untuk menguraikan bagaimana kecerdasan emosional memengaruhi dinamika konflik, tetapi juga untuk mengeksplorasi implikasi praktisnya bagi pengembangan kebijakan, pelatihan SDM, dan strategi manajemen di tempat kerja. Penelitian semacam ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis yang mendalam, tetapi juga memberikan landasan bagi pengembangan pendekatan yang lebih efektif dalam manajemen konflik, yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, produktivitas tim, dan performa organisasi secara keseluruhan. Dengan demikian, teoretis review tidak hanya relevan dalam membangun pemahaman akademis, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam konteks aplikatif dan praktis di dunia kerja.

Baca juga: Skripsi Kualitatif : Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, dan Langkah Membuatnya

Kesimpulan

Teoretis review adalah alat yang kuat dalam penelitian akademik yang memungkinkan penulis untuk mengembangkan dan memperluas pemahaman teoritis tentang suatu topik atau fenomena. Dengan mengeksplorasi berbagai teori yang ada dalam literatur, menyintesis bukti-bukti yang mendukung teori-teori tersebut, dan membangun kerangka konseptual yang kokoh, teoretis review tidak hanya memberikan gambaran yang komprehensif tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan teori-teori baru dan penelitian lanjutan. Dengan mengikuti langkah-langkah sistematis dalam menyusun teoretis review, penulis dapat menghasilkan kontribusi yang berharga bagi komunitas ilmiah serta memperluas cakupan pengetahuan dalam bidang studi yang relevan.

Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan mentor Akademia jika memiliki masalah seputar analisis data. Hubungi admin kami untuk konsultasi lebih lanjut seputar layanan yang Anda butuhkan.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?