Tahapan Penelitian Lapangan dalam Tugas Perkuliahan

Penelitian lapangan adalah metode penelitian yang paling umum digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu sosial, ekonomi, dan kesehatan, dan melibatkan pengumpulan data langsung dari populasi atau lingkungan tempat penelitian dilakukan. Penelitian lapangan dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang teori-teori yang dipelajari di kelas dan bagaimana teori-teori tersebut dapat diterapkan ke dunia nyata. Berikut ini adalah garis besar prosedur penelitian lapangan yang umum digunakan dalam tugas kuliah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil.

1. Identifikasi Masalah Penelitian

Untuk memulai penelitian lapangan, tahap pertama adalah menentukan masalah yang akan diteliti. Pada tahap ini, siswa harus menentukan topik atau masalah yang akan mereka pelajari. Untuk menentukan masalah penelitian, observasi awal, diskusi dengan dosen pembimbing, atau literatur saat ini biasanya digunakan. Masalah penelitian harus relevan dan spesifik dengan bidang studi yang dipelajari.

Pada titik ini, sangat penting bagi mahasiswa untuk melakukan tinjauan literatur untuk mendapatkan pemahaman tentang konteks dan latar belakang dari masalah yang telah dipilih. Tinjauan literatur juga membantu dalam menentukan perbedaan dalam penelitian sebelumnya dan membangun fondasi teoritis untuk penelitian yang akan dilakukan.

2. Merumuskan Pertanyaan Penelitian

Setelah masalah penelitian teridentifikasi, langkah berikutnya adalah merumuskan pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian harus jelas, spesifik, dan dapat dijawab melalui pengumpulan data lapangan. Pertanyaan ini akan menjadi panduan utama dalam seluruh proses penelitian, sehingga harus dirumuskan dengan hati-hati.

Pertanyaan penelitian yang baik biasanya memenuhi kriteria SMART: Spesifik (spesifik), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound. Misalnya, jika subjek penelitian adalah program pendidikan kesehatan yang efektif di sebuah komunitas, pertanyaan penelitian yang akan diajukan oleh peneliti bisa berupa: “Seberapa efektif program pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan masyarakat di komunitas X dalam enam bulan terakhir?”.

Baca juga: Alur Penelitian Tindakan yang Benar: Panduan Lengkap

3. Merancang Metode Penelitian

Selanjutnya adalah merancang metode penelitian. Bergantung pada jenis dan tujuan penelitian, desain penelitian dapat berupa studi kasus, survei, eksperimen, atau observasi partisipatif. Desain penelitian juga mencakup pemilihan desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan alat yang akan digunakan.

Untuk memastikan bahwa data yang diperoleh valid dan dapat diandalkan, sangat penting untuk memilih teknik pengumpulan data yang tepat. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, dan metode yang dipilih harus disesuaikan dengan pertanyaan penelitian dan konteks lapangan. Metode ini dapat berupa observasi, wawancara, kuesioner, atau pengukuran fisik.

Mahasiswa juga harus membuat alat pengumpulan data seperti lembar observasi, kuesioner, dan panduan wawancara. Sebelum digunakan di lapangan, instrumen ini harus diuji coba terlebih dahulu untuk memastikan jelas dan efektif.

4. Pengumpulan Data

Tahap penting dari penelitian lapangan adalah pengumpulan data. Pada tahap ini, siswa pergi ke lokasi penelitian dan mengumpulkan data menggunakan metode yang telah dirancang. Untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan lengkap, pengumpulan data harus dilakukan secara sistematis dan teratur.

Mahasiswa harus mengikuti etika penelitian dengan menghormati hak dan privasi responden saat mengumpulkan data. Misalnya, jika mereka menggunakan kuesioner atau wawancara, mereka harus mendapatkan izin dari responden dan menjelaskan tujuan dan cara data akan digunakan.

Semua informasi harus dicatat dengan cermat dan teliti juga. Pada tahap ini, dapat sangat membantu untuk menggunakan alat bantu seperti kamera, perekam suara, dan perangkat lunak pengolahan data.

Jasa konsultasi skripsi

5. Analisis Data

Analisis data adalah langkah berikutnya setelah data dikumpulkan. Untuk kuantitatif, analisis statistik atau tematik dapat digunakan untuk menemukan pola, hubungan, atau tren dalam data.

Dalam analisis data kuantitatif, siswa biasanya menggunakan perangkat lunak statistik seperti SPSS atau Excel untuk melakukan perhitungan statistik seperti uji hipotesis, regresi, atau analisis varian. Dalam analisis data kualitatif, siswa dapat melakukan analisis manual atau menggunakan perangkat lunak seperti NVivo untuk menemukan topik penting dari transkrip wawancara atau catatan lapangan.

Baca juga: Penelitian Longitudinal: Mengikuti Perubahan seiring Waktu

6. Interpretasi Hasil

Setelah data dianalisis, langkah berikutnya adalah interpretasi hasil. Ini adalah bagian dari proses untuk memahami dan menjelaskan apa artinya hasil tersebut. Pada tahap tinjauan pustaka, siswa harus mengaitkan temuan mereka dengan pertanyaan penelitian dan teori yang telah dikaji.

Setelah analisis data selesai, langkah selanjutnya adalah interpretasi hasil. Ini adalah bagian dari proses untuk memahami dan menjelaskan hasil. Pada tahap tinjauan pustaka, siswa harus mengaitkan hasil penelitian mereka dengan teori dan pertanyaan penelitian.

7. Penyusunan Laporan Penelitian

Penyusunan laporan penelitian adalah tahap terakhir dari penelitian lapangan. Laporan ini harus disusun dengan sistematis dan jelas dan mencakup pendahuluan, tinjauan literatur, metode penelitian, hasil, diskusi, dan kesimpulan.

Latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, dan tujuan penelitian harus dibahas dalam permulaan. Tinjauan literatur harus mencakup ringkasan penelitian sebelumnya yang relevan. Bagian metode harus menjelaskan desain penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan. Bagian hasil harus menjelaskan hasil utama penelitian, dan diskusi harus menginterpretasikan hasil dalam konteks teori dan penelitian sebelumnya. Terakhir, kesimpulan harus merangkum temuan utama dan membuat saran untuk penelitian atau tindakan tambahan.

Laporan penelitian juga harus mengikuti format dan gaya penulisan akademik yang sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh dosen atau institusi. Selain itu, sangat penting untuk menggunakan referensi yang tepat dan menyusun daftar pustaka dengan benar.

Kesimpulan

Penelitian lapangan adalah metode penelitian yang umum digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, dan melibatkan pengumpulan data langsung dari populasi atau lingkungan tempat penelitian dilakukan. Tahapan penelitian lapangan meliputi identifikasi masalah penelitian, merumuskan pertanyaan penelitian, merancang metode penelitian, pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil, dan penyusunan laporan penelitian.

Bagi Anda yang memiliki kesulitan dalam mengerjakan skripsi dan membutuhkan jasa bimbingan skripsi dapat menghubungi Admin Akademia dan dapatkan layanan terbaik dari kami.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?