Skripsi kualitatif merupakan sebuah karya ilmiah yang menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif untuk meneliti suatu fenomena. Tujuan skripsi kualitatif ini adalah untuk menggali dan memahami makna, pengalaman, serta pandangan terhadap suatu individu atau kelompok dalam situasi tertentu. Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif, pada umumnya berbentuk narasi, deskriptif, maupun hasil observasi langsung, bukan data yang berupa numerik atau statistik.
Penelitian jenis ini biasanya menggunakan metode penelitian seperti wawancara yang mendalam, melakukan observasi secara langsung di lapangan, dan studi dokumen. Skripsi kualitatif mengutamakan pada pencapaian pemahaman yang mendalam terhadap suatu kasus atau peristiwa.
Skripsi kualitatif banyak diterapkan dalam bidang seperti pendidikan, komunikasi, sosiologi, psikologi, dan studi kebudayaan. Contohnya, dalam bidang komunikasi, seorang mahasiswa melakukan penelitian tentang bagaimana interaksi di media sosial dapat membentuk identitas suatu kelompok, yang dilakukan dengan metode penelitian wawancara.
Dengan pendekatan yang mendalam , maka skripsi kualitatif dapat memberikan kontribusi penting dalam memahami peristiwa sosial secara menyeluruh. Pendekatan ini sangat cocok digunakan untuk topik-topik yang membutuhkan penjelasan secara rinci, bukan sekadar angka saja.
Tujuan Skripsi Kualitatif
Skripsi kualitatif memiliki tujuan utama yang berbeda dari penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif ini tidak berfokus pada angka, melainkan menekankan pencarian makna secara mendalam dari berbagai perspektif subjek yang diteliti.
Tujuan skripsi kualitatif sendiri adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu peristiwa terjadi dalam konteks tertentu. Dengan menggunakan metode penelitian yang sesuai, maka penelitian ini tidak hanya melihat fenomena sebagai sebuah kejadian, tetapi juga sebagai bagian dari konteks sosial, budaya, atau lingkungan yang menjadi latar belakang.
Skripsi kualitatif juga sangat bermanfaat untuk mengeksplorasi isu-isu atau peristiwa yang belum banyak diteliti sebelumnya. Melalui pendekatan yang eksploratif, maka penelitian ini dapat membuka wawasan baru dan berpotensi akan memunculkan teori atau konsep baru dalam penelitian.
Penelitian kualitatif juga dapat memudahkan saat proses penelitian. Semakin detail informasi yang diperoleh dan semakin kritis, maka semakin bagus juga kualitas penelitian tersebut. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang hanya berfokus pada banyaknya data. Dalam penelitian kualitatif tidak memerlukan banyak objek karena yang penting adalah bagaimana peneliti dapat berpikir secara kritis dan mendalami makna dari setiap data yang sudah diperoleh.
Ciri-ciri Skripsi Kualitatif
- Pendekatan Histolik
Salah satu ciri khas dari skripsi kualitatif adalah pendekatannya yang bersifat holistik. Dimana, peristiwa yang akan diteliti harus dipahami secara utuh, bukan dipisah-pisah. Peneliti harus mencoba memahami berbagai aspek yang saling berkaitan dengan penelitian, termasuk dalam konteks sosial, budaya, maupun lingkungan, sehingga analisisnya menjadi lebih komprehensif.
- Data Non-Numerik
Data yang digunakan dalam skripsi kualitatif bersifat deskriptif, seperti narasi, gambar, simbol, atau transkrip hasil wawancara. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang mengandalkan angka dan statistik, penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari data yang dikumpulkan. Informasi ini umumnya diperoleh melalui metode penelitian seperti wawancara mendalam, observasi langsung, maupun analisis dokumen yang relevan dengan topik penelitian.
Dalam skripsi kualitatif, setiap peristiwa yang terjadi selalu dianalisis berdasarkan konteks, dimana peristiwa tersebut terjadi. Konteks ini mencakup aspek-aspek seperti lokasi, waktu, budaya, serta latar belakang sosial dari subjek penelitian. Dengan memahami konteks secara menyeluruh, peneliti dapat menyajikan data yang lebih akurat, data yang lebih mendalam, dan memiliki makna terhadap fenomena yang sedang diteliti.
- Proses Iteratif
Penelitian kualitatif bersifat dinamis dan fleksibel, dengan proses pengumpulan data dan analisis yang berlangsung secara berulang. Artinya, penemuan sementara yang muncul di awal penelitian dapat digunakan untuk menentukan arah dan tujuan pada tahap-tahap selanjutnya. Pendekatan ini memungkinkan penelitian tetap relevan dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan data.
Skripsi kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang sangat penting dalam memahami peristiwa sosial secara mendalam. Tujuan dari skripsi kualitatif adalah untuk mencari informasi mengenai makna, pengalaman, serta perspektif individu atau kelompok dalam konteks tertentu, bukan untuk menghasilkan angka. Dengan ciri-ciri skripsi kualitatif yang bersifat holistik, kontekstual, dan fleksibel. Skripsi kualitatif sangat cocok digunakan untuk mengeksplorasi isu-isu yang belum banyak diteliti.