Cara Membuat Kesimpulan Skripsi yang Kuat

Mencapai tahap penutupan dalam penulisan skripsi adalah momen penting yang menandakan selesainya perjalanan panjang penelitian akademis. Kesimpulan skripsi, sebagai bagian terakhir, memegang peran krusial dalam memberikan rangkuman, evaluasi, dan implikasi dari seluruh penelitian. Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis tentang cara menyusun kesimpulan skripsi yang kuat, memastikan bahwa akhir dari karya akademis ini memberikan kesan mendalam dan memuaskan.

1. Mengartikan Peran Kesimpulan:

Dalam upaya memahami keunikan dalam skripsi kualitatif, yang dapat Anda perhatikan, yaitu:

Membangun Kesimpulan Sebagai Pencapaian: Kesimpulan tidak hanya sekadar rangkuman, tetapi juga merupakan wadah untuk merayakan pencapaian dalam penelitian. Mahasiswa harus melihat kesimpulan sebagai kesempatan untuk menyoroti kontribusi unik dari skripsi mereka.

Memberikan Jawaban pada Pertanyaan Penelitian: Kesimpulan seharusnya memberikan jawaban definitif pada pertanyaan penelitian yang diajukan. Ini adalah titik terakhir di mana mahasiswa dapat meyakinkan pembaca bahwa penelitian mereka memiliki nilai dan relevansi.

2. Rangkuman Temuan Utama:

Sintesis Hasil Penelitian: Kesimpulan harus memulai dengan menyajikan rangkuman temuan utama. Sintesis ini sebaiknya mencakup jawaban terhadap pertanyaan penelitian dan pemahaman mendalam tentang hasil yang ditemukan selama proses penelitian.

Mengutip Hasil yang Signifikan: Mahasiswa perlu menonjolkan hasil yang memiliki signifikansi tinggi dan relevansi dalam bidang studi mereka. Ini membantu pembaca untuk merasakan dampak penelitian tersebut dalam konteks yang lebih luas.

3. Evaluasi Terhadap Tujuan Penelitian:

Mengukur Keberhasilan Tujuan: Kesimpulan seharusnya mencakup evaluasi terhadap tujuan penelitian yang diatur di awal skripsi. Mahasiswa harus mengukur sejauh mana mereka berhasil mencapai tujuan tersebut dan menyampaikannya secara jelas kepada pembaca.

Mengidentifikasi Kemungkinan Batasan: Mahasiswa juga perlu mengidentifikasi batasan-batasan penelitian. Pengakuan terhadap keterbatasan ini menunjukkan keterbukaan dan membantu pembaca untuk memahami konteks penelitian.

4. Implikasi dan Kontribusi:

Menjelaskan Implikasi: Kesimpulan harus mencakup pembahasan tentang implikasi penelitian. Bagaimana hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman ilmiah atau praktik di bidang studi tertentu?

Menyoroti Kontribusi Unik: Mahasiswa perlu menyoroti kontribusi unik penelitian mereka. Apakah ada temuan atau pendekatan tertentu yang belum pernah ditemui sebelumnya? Apa yang membuat penelitian mereka berbeda dan berharga?

5. Kembali ke Pertanyaan Penelitian:

Menjawab Pertanyaan Penelitian: Kesimpulan seharusnya menyusun jawaban definitif pada pertanyaan penelitian. Mahasiswa perlu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana setiap temuan berkaitan dengan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang diajukan.

Memberikan Kepastian dan Closure: Pembaca harus meninggalkan kesimpulan dengan rasa kepastian dan closure. Ini melibatkan menunjukkan bahwa penelitian elah membawa pemahaman yang lebih baik terhadap topik yang dipilih.

6. Menghubungkan Dengan Kerangka Teoritis:

Mengaitkan dengan Dasar Teoritis: Kesimpulan sebaiknya mengaitkan temuan dengan dasar teoritis yang telah diperkenalkan di bab teoritis. Mahasiswa harus menunjukkan bagaimana penelitian mereka memperkaya atau mengoreksi pemahaman yang ada dalam teori-teori terkait.

Menunjukkan Konsistensi: Konsistensi antara temuan dan kerangka teoritis adalah penting. Kesimpulan seharusnya menegaskan bahwa penelitian berada dalam keselarasan dengan literatur yang sudah ada.

7. Memberikan Dorongan untuk Penelitian Lanjutan:

Mendorong Penelitian Selanjutnya: Kesimpulan dapat memberikan dorongan untuk penelitian lanjutan di bidang yang sama. Mahasiswa sebaiknya mengidentifikasi area-area yang masih memerlukan eksplorasi dan menyampaikan saran untuk penelitian masa depan.

Menyebutkan Tantangan dan Peluang: Kesimpulan dapat menyoroti tantangan dan peluang untuk penelitian selanjutnya. Ini membuka pintu untuk diskusi lebih lanjut dan memotivasi pembaca untuk terlibat dalam perkembangan ilmiah.

Penutup:

Mengakhiri skripsi dengan kesimpulan yang kuat adalah kunci untuk memastikan bahwa penelitian tersebut meninggalkan kesan yang mendalam. Kesimpulan bukan hanya sekadar rangkuman, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan makna dan dampak penelitian. Dengan merinci temuan utama, mengevaluasi terhadap tujuan, dan mengaitkan dengan kerangka teoritis, mahasiswa dapat menyusun kesimpulan yang memuaskan dan memberikan penutup yang kokoh untuk perjalanan akademis mereka.

Kemudian, jika Anda memiliki masalah dalam proses pengerjaan skripsi maupun tugas akhir, akan lebih baik jika segera melakukan konsultasi online melalui jasa bimbingan skripsi dan tugas akhir terpercaya. Jangan biarkan masalah skripsi Anda semakin berlarut dan menghambat proses kelulusan. Hubungi Akademia.co.id dan konsultasikan semua masalah skripsi yang Anda hadapi. 

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?