Apa  Itu Metode Penelitian Campuran?

Metode penelitian terbagi menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kedua metode penelitian ini saling melengkapi. Dari sinilah muncul metode gabungan yang disebut penelitian campuran atau mixed method.

Penggabungan kualitatif dan kuantitatif ini memberikan manfaat yang cukup banyak. Dengan pendekatan tersebut, peneliti dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang lebih luas sekaligus menganalisis data secara lebih mendalam.

Penelitian campuran adalah metode yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dalam pelaksanaanya, metode kuantitatif biasanya digunakan pada tahap awal untuk menguji hipotesis, sedangkan metode kualitatif digunakan pada tahap selanjutnya, seperti dalam penentuan sumber data, pengumpulan data, analisis, hingga penarikan kesimpulan dan pemberian saran.

Pendekatan metode campuran pada dasarnya merupakan penggabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Artinya, sumber data yang diperoleh berasal  lebih dari satu jenis, tujuannya adalah agar peneliti dapat memahami suatu fenomena secara lebih mendalam dan menyeluruh. Selain itu, metode campuran juga bertujuan memperkuat kesimpulan penelitian, karena data yang diperoleh lebih banyak dan lengkap.

Masing-masing metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, jika keduanya digabungkan, penelitian dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Bahkan, ada situasi tertentu di mana penelitian campuran lebih tepat dijadikan pilihan utama dibanding hanya menggunakan salah satu metode saja.

Karakteristik Metode Campuran

Penelitian metode campuran memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Karakteristik penelitian metode campuran ini menunjukkan bagaimana kedua pendekatan tersebut dapat dipadukan sehingga mampu memberikan hasil penelitian yang lebih komprehensif dan mendalam. Adapun, berikut adalah karakteristik dari metode campuran.

  • Integrasi metode: Mengkombinasikan antara data kuantitatif dan data kualitatif dalam proses pengumpulan, analisis, hingga interpretasi.
  • Kompleksitas: Metode ini dirancang untuk menjawab pertanyaan penelitian yang tidak dapat dijawab melalui satu pendekatan saja.
  • Fleksibilitas: Peneliti memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan desain penelitian agar sejalan dengan tujuan dan kebutuhan studi.
  • Validasi data: Hasil dari satu metode dapat digunakan untuk memvalidasi atau melengkapi temuan dari metode lainnya.
  • Berorientasi pada tujuan: Digunakan untuk mencapai hasil penelitian yang lebih komprehensif, luas, dan mendalam.

Keuntungan Metode Campuran

Metode campuran harus memastikan bahwa setiap pendekatan dapat memberikan kontribusi jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Dengan begitu, kesimpulan yang dihasilkan menjadi lebih utuh dan penggunaan metode ini menjadi efektif. Beberapa keuntungan metode campuran antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mampu mengimbangi kelemahan yang terdapat pada salah satu pendekatan.
  • Menyediakan bukti yang lebih kuat, meyakinkan, dan komprehensif.
  • Mendorong terciptanya kolaborasi antar disiplin ilmu.
  • Mengakomodasi berbagai pandangan dan paradigma penelitian.
  • Bersifat praktis karena memungkinkan penggunaan teknik terbaik sesuai kebutuhan penelitian.

Kelemahan Metode Campuran 

Salah satu kelemahan metode campuran  dalam penggunaan metode penelitian campuran (mixed methods) adalah kebutuhan waktu, biaya, dan sumber daya yang relatif lebih besar. Hal tersebut disebabkan karena peneliti harus mengumpulkan sekaligus menganalisis dua jenis data, yaitu kuantitatif dan kualitatif. 

Selain itu, metode ini cukup kompleks, sebab menuntut pemahaman yang mendalam terhadap kedua pendekatan tersebut. Dibawah ini merupakan penjelasan secara rinci mengenai kelemahan metode campuran

  • Memerlukan Waktu dan Biaya Lebih Besar

Proses pengumpulan, analisis, serta integrasi data kuantitatif dan kualitatif menuntut usaha yang lebih intensif, sehingga penggunaan metode ini akan membutuhkan waktu lebih lama dan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan metode lainnya.

  • Ketidaksesuaian Temuan

Hasil yang diperoleh dari data kuantitatif dan kualitatif berpotensi tidak selaras atau bahkan saling bertentangan. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bagi peneliti dalam menyusun kesimpulan yang konsisten

  • Kesulitan dalam Integrasi Data:

Menggabungkan dua jenis data yang berbeda, yakni data kuantitatif berupa angka dan data kualitatif berupa deskriptif, menjadi tantangan tersendiri bagi peneliti dalam menghasilkan interpretasi yang utuh dan menyeluruh. 

Kesimpulan

Penelitian Campuran dan komprehensif terhadap suatu fenomena. Melalui dua pendekatan ini, peneliti dapat memanfaatkan kelebihan masing-masing metode,sehingga hasil penelitian menjadi lebih kuat, dan relevan.

Meskipun demikian, metode campuran juga memiliki tantangan tersendiri, seperti kebutuhan waktu, biaya, serta pemahaman yang lebih kompleks dalam proses analisis data. Oleh karena itu, penggunaan metode ini perlu didasari oleh alasan yang logis dan pertimbangan yang matang agar penerapannya efektif.

Apa Itu Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)?

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)  merupakan program beasiswa yang ditujukan untuk menempuh pendidikan jenjang S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan S3 (Doktor), baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Program beasiswa ini merupakan beasiswa penuh (full scholarship) yang diberikan kepada penerima beasiswa. Penerima beasiswa memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi pilihan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah program beasiswa prestisius hasil kerja sama antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Program ini ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, memperluas pengalaman, serta membangun jejaring akademik baik di dalam maupun luar negeri.

Melalui skema program gelar (degree program) dan program non-gelar (non-degree program), Beasiswa Indonesia Bangkit berkomitmen untuk menyiapkan pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan, sekaligus mendorong lahirnya inovasi untuk mewujudkan Indonesia yang rukun dan harmonis.

Dengan visi tersebut, Beasiswa Indonesia Bangkit hadir untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar memiliki daya saing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga hingga internasional.

Beasiswa S2

Tujuan Beasiswa 

Tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri bangsa untuk menempuh pendidikan berkualitas, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berdaya saing global. Berikut ini penjelasan mengenai tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit.

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui akses pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri.
  • Menyiapkan generasi pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan yang berintegritas, kompeten, serta mampu berkontribusi bagi bangsa.
  • Mendorong inovasi, penelitian, dan publikasi ilmiah sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Memperluas wawasan serta jaringan internasional penerima beasiswa agar mampu bersaing di tingkat regional dan global.
  • Mewujudkan Indonesia yang rukun, harmonis, dan berdaya saing tinggi melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Jalur Pendaftaran 

  • Jalur LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional)

Jalur pendaftaran LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional) merupakan mekanisme dalam program Beasiswa Gelar, di mana peserta sudah memiliki LoA Unconditional saat melakukan pendaftaran. Peserta hanya dapat memilih satu (1) perguruan tinggi dan program studi tujuan yang tercantum pada LoA Unconditional serta termasuk dalam daftar kampus mitra Beasiswa Indonesia Bangkit. Jika peserta lolos seleksi dan dinyatakan sebagai penerima beasiswa, maka yang bersangkutan berhak memulai perkuliahan sesuai ketentuan yang berlaku.

  • Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program)

Pada  jalur pendaftaran ini, peserta dapat mendaftar pada program studi di perguruan tinggi yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama. Jika peserta dinyatakan lolos seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, maka penerima beasiswa tersebut berhak melanjutkan studi pada perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  • Jalur Reguler

Jalur Reguler adalah skema bagi pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional pada saat mendaftar. Melalui jalur ini, pendaftar dapat memilih maksimal tiga (3) perguruan tinggi dan program studi tujuan, sesuai dengan daftar perguruan tinggi yang telah ditetapkan.

Jika dinyatakan lulus seleksi sebagai calon penerima beasiswa, pendaftar wajib memperoleh LoA Unconditional dan melengkapi administrasi penerima beasiswa sebelum memulai studi sesuai ketentuan yang berlaku.

Keuntungan Beasiswa BIB

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan beasiswa penuh (full scholarship) dengan durasi pendanaan maksimal 24 bulan untuk program Magister (S2) serta 48 bulan untuk program Sarjana (S1) dan Doktor (S3). Keuntungan beasiswa ini berupa fasilitas pembiayaan yang terbagi ke dalam dua kategori, yaitu dana pendidikan dan dana pendukung.

Dana Pendidikan mencakup biaya pendaftaran, biaya kuliah (SPP/Tuition Fee), tunjangan buku, serta bantuan penelitian dan ujian skripsi, tesis, atau disertasi. Selain itu, penerima juga berkesempatan memperoleh dukungan berupa bantuan seminar internasional dan publikasi jurnal internasional sesuai ketentuan yang berlaku. 

Sementara itu, Dana Pendukung terdiri atas biaya transportasi, asuransi kesehatan, uang saku bulanan, serta dana kedatangan. Khusus untuk jenjang Doktor (S3), tersedia pula tunjangan keluarga, dan bagi penerima program luar negeri diberikan tambahan fasilitas berupa biaya aplikasi visa atau izin tinggal.

Kesimpulan

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan program beasiswa penuh (full scholarship) hasil kerja sama antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan jenjang S1, S2, dan S3, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, melalui berbagai jalur pendaftaran yaitu LoA, Kemitraan, dan Reguler.

Tujuan beasiswa ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, menyiapkan pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan, serta mendorong inovasi dan penelitian demi mewujudkan Indonesia yang rukun, harmonis, dan berdaya saing global.

Penerima beasiswa akan memperoleh keuntungan beasiswa, termasuk pembiayaan penuh untuk biaya pendidikan, penelitian, publikasi ilmiah, serta dukungan pendukung lainnya seperti biaya hidup, transportasi, asuransi kesehatan, hingga fasilitas khusus untuk studi luar negeri.

Open chat
Halo, apa yang bisa kami bantu?