Landasan teori merupakan kumpulan konsep, prinsip, atau gagasan yang disusun secara sistematis dan logis untuk menjadi dasar berpikir dalam suatu penelitian, karena memberikan arah dan landasan ilmiah dalam proses penyusunan serta pelaksanaan penelitian. Dengan adanya landasan teori yang tersusun secara jelas, sistematis, dan relevan, penelitian menjadi lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Landasan teori juga sering dianggap sebagai salah satu bagian paling penting dalam penelitian, karena berisi berbagai teori, konsep, serta temuan penelitian terdahulu yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Fungsi landasan teori yang utama adalah sebagai kerangka berpikir yang mendasari perumusan masalah, tujuan, dan analisis data dalam penelitian.
Secara umum, landasan teori mencakup kumpulan konsep lengkap dengan definisi operasional dan referensi yang relevan, yang dijadikan rujukan ilmiah dalam menyusun argumen serta mendukung proses penyelesaian studi atau penelitian yang sedang dilakukan.

Ciri-ciri Landasan Teori yang Baik
Landasan teori sangat penting dalam sebuah proposal penelitian, karena berfungsi sebagai dasar kuat agar penelitian memiliki arah yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.Nah, agar landasan teori yang disusun dianggap baik, berikut beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan
- Kemudahan Pemahaman
Salah satu ciri-ciri landasan teori yang baik adalah mudah dipahami oleh pembaca. Teori tersebut harus mampu menjelaskan hubungan antar variabel secara jelas dan sistematis, sehingga dapat membantu peneliti maupun pembaca dalam memahami permasalahan yang sedang diteliti dalam penelitian.
- Penemuan Baru
Landasan teori yang baik tidak hanya menjelaskan konsep-konsep yang telah ada, tetapi juga mampu mendorong lahirnya penelitian lanjutan atau penemuan baru dalam bidang yang diteliti. Dengan menyediakan kerangka berpikir yang kuat, teori tersebut membuka peluang bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara lebih luas dan mendalam.
- Keterkaitan dengan Penelitian
Landasan teori yang baik harus memiliki relevansi langsung dengan topik penelitian yang sedang dikaji. Teori tersebut berfungsi sebagai dasar yang kuat dalam merumuskan rumusan masalah, tujuan penelitian.
- Kemutakhiran
Landasan teori sebaiknya menggunakan teori-teori yang relatif baru atau bersumber dari literatur yang masih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Kemutakhiran teori akan memperkuat relevansi penelitian dan menunjukkan bahwa studi yang dilakukan berada dalam konteks keilmuan yang aktual dan dinamis.
- Definisi dan Konsep
Landasan teori harus memuat definisi-definisi yang jelas mengenai konsep-konsep yang relevan dengan topik penelitian. Penjabaran konsep ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh, serta memastikan bahwa peneliti dan pembaca memiliki persepsi yang sama terhadap istilah atau variabel yang digunakan dalam penelitian.
Tips Menulis Landasan Teori yang Efektif
Menulis landasan teori yang baik membutuhkan pemahaman mendalam terhadap topik penelitian serta kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai teori dan konsep yang relevan. Landasan teori yang kuat akan memberikan kerangka berpikir yang jelas dan mendukung validitas penelitian. Berikut adalah beberapa tips menulis landasan teori yang dapat membantu untuk menyusun landasan teori secara efektif
- Pahami Topik dan Rumusan Masalah
Langkah awal dalam menyusun landasan teori adalah memahami secara menyeluruh topik penelitian dan rumusan masalah yang telah dirumuskan. Hal ini penting agar teori yang dipilih benar-benar mendukung arah dan fokus penelitian.
- Kumpulkan Sumber Teori yang Relevan
Langkah penting dalam menyusun landasan teori adalah mengumpulkan referensi dari sumber-sumber yang kredibel dan relevan dengan topik penelitian. Sumber-sumber tersebut dapat berupa jurnal ilmiah terakreditasi, buku teks, buku referensi, dan publikasi akademik lainnya yang membahas teori atau konsep yang sesuai dengan variabel dan rumusan masalah dalam penelitian.
- Kejelasan
Aspek penting dalam penulisan landasan teori adalah kejelasan. Teori yang disajikan harus mampu menggambarkan secara jelas dan terstruktur hubungan antara konsep yang digunakan dengan permasalahan penelitian. Kejelasan ini menuntut peneliti untuk memiliki pemahaman yang mendalam terhadap isu yang dibahas, sehingga mampu menjelaskan, menganalisis, dan mengulas masalah secara komprehensif. Dengan demikian, teori yang dipilih tidak hanya bersifat relevan, tetapi juga mampu memperjelas keterkaitan antara landasan konseptual dan fokus penelitian yang sedang dilakukan.
Landasan teori merupakan elemen penting dalam sebuah penelitian karena memberikan dasar pemikiran dan ilmiah yang kuat dalam merumuskan masalah, menyusun tujuan, serta menganalisis data. Fungsi landasan teori tidak hanya sebagai kerangka berpikir, tetapi juga sebagai landasan untuk menjelaskan konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian. Landasan teori yang baik harus disusun secara sistematis, relevan, dan logis agar dapat memberikan arah yang jelas untuk jalannya penelitian.
Beberapa ciri penting yang menandai kualitas landasan teori antara lain adalah kemudahan pemahaman, keterkaitan dengan topik penelitian, kemutakhiran referensi, serta kemampuannya mendorong penemuan baru. Selain itu, landasan teori juga harus memuat definisi dan konsep yang relevan, serta disusun dengan kejelasan untuk memperkuat keterkaitan antara teori dan fokus penelitian. Untuk itu, peneliti perlu memahami topik dan rumusan masalah secara mendalam, serta mengumpulkan sumber teori yang kredibel. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, landasan teori yang disusun tidak hanya akan memperkaya isi penelitian, tetapi juga meningkatkan validitas dan kontribusi ilmiah dari karya yang dihasilkan.




